Rabu, 14 Juni 2017

Hanya Sebatas Hadir Tanpa Berjumpa

Rabu, 14 Juni 2017.  08. 30 WIB.

Hanya Sebatas Hadir Tanpa Berjumpa

Hujan kadang tak turun tepat waktu.
Saat aku berusaha keras menjauh sejauhnya.
Tapi kamu tetap berada dikepalaku.
Aku tidak ingin berada disituasi seperti ini
Karena ini hal yang paling aku benci


Aku bukan lah sosok yang setiap waktu mengungkapkan
Kalau Aku merindukanmu
Tapi aku  yang selalu merindukanmu dalam diamku
Tanpa sepengetahuanmu
Melihatmu dari jauh ya itulah caraku

Karena untuk hadir didepanmu secara nyata
Butuh keberanian untukku
Aku pernah mengatakan kepadamu
Berhentilah untuk berpura-pura buta
dengan apa yang ada didepan mata
Karena apa?
Karena aku adalah sosok yang tak pernah terlihat secara nyata

Dulu aku tidak merasakan apa-apa
Kamu tumbuhkan itu menjadi sesuatu hal yang luar biasa
Iya, kamu berhasil membuatku untuk memiliki rasa
Harapanku  jangan pernah membuatku menyesal telah memilikinya

Aku selalu mengatakan kepada diriku sendiri
“ kau ciptakan semuanya”
“ setelah semuanya terasa”
“kamu pergi entah kemana”
Itulah yang  membuatku takut untuk mengakui
Kalau aku mulai membutuhkanmu.

Kini aku masih dengan sebuah rasa yang sama
Yang entah sampai kapan bisa aku jaga.
Tapi aku berharap akan tetap sama
Sampai kita memiliki waktu untuk bersama
Walaupun kadang hanya sebatas hadir tanpa berjumpa

Kupasrah dan berdo’a atas semua takdirku
ku percaya penantian hatiku
Kan berakhir di batas waktu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nasib dan Takdir Bukan sebuah Rencana

Perempuan tidak ditakdirkan menjadi penunggu. Tetapi juga pencari Sebab, jika selama hidupmu hanya menanti. Pernahkah kau b...