Rabu, 10 Mei 2017

My Birthday

Terlahir sebagai seorang anak pertama, bahunya harus sekuat baja, hatinya harus setegar karang.

Tapi kadang, aku sadar bahwa bahuku tak cukup kuat untuk menahan beban.

Hati juga tak cukup Luas untuk menahan setiap rasa ku.

Tapi disitulah Allah titipkan sebuah pelajaran.

Tidak semua perjuangan harus berakhir dengan kemenangan.

Tidak semua Pengorbanan berakhir Kebahagiaan.

8 Mei 1994 - 8 Mei 2017.

22 Tahun telah berlalu, itu artinya hari ini sudah berumur 23 Tahun.

Banyak hal yang perlu aku perbaiki, tingkah laku, sikap, sopan santun bahkan ilmuku masih sangat kurang.

22 Tahun belum ada yang bisa aku perbuat,
22 Tahun belum banyak yang bisa aku berikan.
22 Tahun belum ada yang bisa aku banggakan.

Tapi selama 22 Tahun juga, aku dipertemukan oleh Allah bersama orang-orang yang baik.
Maka izinkan aku untuk mengucapkan terimakasihku untuk pra teman-temanku, yang sudah banyak membantu ku selama ini.

Hanya Allah s.w.t yang bisa membalas setiap kebaikan kalian, yang tidak bisa aku gantikan dengan petikan kata ataupun peribahasa. yang tidak bisa aku bayarkan dengan senyuman diwajah.

Aku bersyukur dengan apa yang telah aku lewati,
Dan aku bersyukur dengan apa yang akan aku hadapi.
Karena itulah yang menguatkanku.
Memberikan ilmu lebih dari sekedar membaca buku.

Sekarang sudah memasuki umur 23 tahun,
Harus ku akui
Aku memiliki banyak kisah
Terutama dimasa yang telah lalu.
Aku pernah merasakan pahitnya berjalan di arah yang salah.
Kelamnya kehidupan tanpa tujuan yang pasti.

Tapi itu dulu.
and now, aku tidak ingin kembali kesitu

Sekarang aku ingin menjadi pelengkap untuk mereka yang membutuhkanku.

Tidak mudah untuk menjelaskan setiap apa yang telah kita lewati,
Khususnya aku pribadi.

Tapi aku tidak ingin melewatkan begitu saja setiap moment dihidupku.

sampai saat jari ini menari-nari di atas laptop pun aku masih tetap ingin berbagi kisahku.

niatku, bukanlah memperlihatkan sosokku ataupun kisahku.

tapi sekedar menceritakan sedikit bagian dari yang bersejerah dalam hidupku.

terimakasih untuk yang pernah singgah didalam hidupku,
terimakasih untuk yang pernah menciptakan drama di kisahku
dan terimakasih untuk teman-temanku yang sangat berhati mulia mau menerima ku dalam kehidupanmu. Aku hanya bisa berdo'a untuk kalian para teman-temanku. semoga Allah selalu memberikan kalian kesehatan dimanapun berada. amin.

#moment8mei






Nasib dan Takdir Bukan sebuah Rencana

Perempuan tidak ditakdirkan menjadi penunggu. Tetapi juga pencari Sebab, jika selama hidupmu hanya menanti. Pernahkah kau b...