Selasa, 05 September 2017

Nasib dan Takdir Bukan sebuah Rencana



Perempuan tidak ditakdirkan menjadi penunggu.

Tetapi juga pencari

Sebab, jika selama hidupmu hanya menanti.

Pernahkah kau berpikir

yang akan datang 

tidak akan lebih baik dari pada yang kau pilih ?

Jangan pernah mematahkan semangat hanya karena kau patah hati.

Hidup tidak akan hancur hanya karena kau disakiti.

Tapi hidup tidak akan pernah berharga lagi 

jika pupus cita-cita dan mimpi

Pernah aku membayangkan hari hariku hanya akan bersamamu. 

Berdua saja.

Tetapi siapa yang akan tahu

Jika sampai kini kita masih sama sama jauh.

Sebab nasib dan takdir bukan suatu rencana


Aku dan kau hanya bisa saling berusaha dan berdoa agar bisa berjodoh 


*ayat Khalili 

Sosok yang ku sebut dengan "ayah"

Ayah

Mungkin bagiku engkau sosok yang sangat cuek

Tapi itu dulu 

Sekarang aku sadar 

Bahwa sesungguhnya engkau sangat mengkhawatirkanku

dalam setiap helaan nafasmu.

Ayah

Mungkin bagiku engkau adalah sosok yang penuh dengan larangan 

Penuh dengan aturan 

Bahkan kadang sangat tidak adil menurut ku

Aku kadang ingin marah, dan kesal 

Namun 

Kini aku sadar bahwa semua itu 

Engkau lakukan demi kebaikan ku

Ayah

Engkau mengajarkanku untuk tidak hidup bermewahan 

karena kitapun bukan orang yang Wah.

Engkau mengajarkanku dengan petuah-petuah mu

yang menurutku kadang lucu dan mengundang ketawaku

Engkau mengajarkanku untuk tidak ceroboh dalam pergaulan 

Karena engkau tidak ingin aku jatuh ke zona yang salah 

Ayah 

Terimakasih untuk segala pengorbananmu 

Kasoh sayangmu, kerja kerasmu dan semua yang telah engkau berikan untuk anakmu :) 

Menjadi Generasi yang Cerdas

Belajar dengan hebat 
Gemar Membaca 
Bergairah menulis 
Menguasai Bahasa Inggris 

Nasib dan Takdir Bukan sebuah Rencana

Perempuan tidak ditakdirkan menjadi penunggu. Tetapi juga pencari Sebab, jika selama hidupmu hanya menanti. Pernahkah kau b...